Istanbul - Kalah telak di leg
pertama perempatfinal membuat kans Galatasaray bertahan di Liga
Champions sangat tipis. Namun, mereka tak mau menyerah dan mengharapkan
adanya keajaiban.
Galatasaray harus mengakui keunggulan Real Madrid 0-3 pada pertemuan pertama yang dihelat di Santiago Bernabeu, pekan lalu. Dengan kondisi demikian, untuk bisa membalikkan keadaan, klub Turki itu wajib mengalahkan Madrid dengan selisih minimal empat gol di leg kedua, Rabu (10/4/2013) dinihari WIB.
Mengalahkan Madrid dengan skor telak jelas bukan merupakan pekerjaan gampang. Tapi, Galatasaray tak mau buru-buru mengibarkan bendera putih.
"Kami akan bermain dengan keberanian. Kami adalah satu dari tim-tim terbaik di Eropa dan kami akan menunjukkan bahwa kami lawan yang sebanding dengan Madrid," seru pelatih Galatasaray, Fatih Terim, seperti dikutip AS.
"Kami akan bermain dengan gairah. Tim ini akan mencoba untuk lolos ke semifinal. Kami belum kalah, dan kami belum akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions tahun ini," tegasnya.
"Ini adalah tugas yang sulit, tapi segalanya mungkin dalam sepakbola. Keajaiban ada di dalam olahraga ini. Kenapa itu tidak bisa terjadi? Tapi, bagaimanapun kita berbicara soal Madrid, sebuah tim yang sempurna," kata Terim.
0 komentar:
Posting Komentar