Pages

Senin, 03 Juni 2013

Neymar Pakai Nomor 7 atau 11?


Nomor punggung 11 dan 7 selama ini sudah terlanjur identik dengan Neymar. Saat memperkuat Santos nomor punggung di jersey-nya adalah 11. Sementara di tim nasional Brasil awalnya dia memilih nomor 7, namun kemudian beralih ke nomor 11 demi mengikuti pemain idolanya, Romario.

Dua nomor tersebut diyakini kembali akan jadi pilihan Neymar di Camp Nou, meski di musim ini sudah ada yang punya. David Villa adalah pemilik nomor punggung 7, sementara nomor 11 jadi kepunyaan Thiago Alcantara.

Tapi Neymar masih punya peluang mendapatkan dua nomor tersebut karena Villa dan Alcantara dikabarkan bakal dilepas Barcelona di musim panas ini. Demikian diberitakan Marca.

Villa dianggap tak pernah mencapai lagi puncak permainannya setelah mengalami cedera parah di Piala Konfederasi 2011. Sementara Alcantara sudah tak betah di Camp Nou lantaran dia lebih sering jadi penghias bangku cadangan.

Untuk Alcantara, Manchester United disebut tertarik pada gelandang internasional Spanyol berusia 22 tahun itu. Untuk bisa mendapatkannya, The Red Devils harus merogoh kocek cukup dalam karena buy out clause-nya berjumlah 18 juta euro (atau sekitar Rp 226,8 miliar).

Beberapa hari lalu sekelompok fans Barcelona sudah menunjukkan jersey bernomor 11 dengan nama Neymar terpampang di bagian punggung. Namun itu bukan nomor resmi yang dirilis manajemen Blaugrana.

Neymar Jadi Pembelian Termahal Kedua Barcelona



Tak ada konfirmasi resmi dari Barcelona dan Santos soal harga jual Neymar. Namun media-media Spanyol meyakini kalau transaksi antara kedua klub tersebut melibatkan uang dalam jumlah sangat besar, mencapai 54 juta euro atau sekitar Rp 681,3 miliar.

Jumlah tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal kedua yang pernah dibeli Barcelona. Bertengger di posisi teratas adalah Zlatan Ibrahimovic, yang harus ditebus dengan banderol 46 juta euro plus Samuel Eto'o, yang ditaksir bernilai 20 juta euro. Jika ditotal, Barca menggelontorkan lebih dari 66 juta euro (Rp 832,7 miliar) untuk memboyong Ibra dari Inter Milan di musim 2009/2010.

Berada di posisi ketiga daftar tersebut adalah David Villa. Saat memboyongnya dari Valencia di musim 2010/2011 Barca harus membayar uang sejumlah 40 juta euro atau sekitar Rp 504,7 miliar. Demikian dikutip dari Marca.

Berikutnya ada Dani Alves (36 juta euro), Cesc Fabregas (34 juta euro), Marc Overmars (30 juta euro), Alexis Sanchez (26 juta euro), Dmytro Chygrynskiy (25 juta euro), Ronaldinho (25 juta euro) dan Javier Saviola (25 juta euro).

Neymar dan 5 Striker Top Brasil di Barcelona

1 dari 6 Next »
Barcelona - akhirnya berhasil mendapatkan Neymar. Kedatangan pemain depan berusia 21 tahun itu melanjutkan semacam sebuah tradisi di Blaugrana yang kerap mendatangkan striker top asal Brasil.

Neymar da Silva Santos Junior telah resmi menjadi pemain Barcelona. Setelah melakukan pengejaran selama lebih sekitar dua musim, pemain depan berusia 21 tahun itu akan menjadi bagian dari skuat The Catalans musim depan.

Dikutip dari Marca, Neymar menjadi pemain Brasil ke-28 yang akan masuk dalam tim utama Barcelona. The Catalans selama ini memang punya hubungan erat dengan pemain-pemain asal negara tersebut karena terus mendatangkan pemain-pemain dari sana, termasuk Daniel Alves yang Adriano yang saat ini ada dalam skuat mereka.

Adalah Fausto dos Santos yang menjadi pemain Brasil pertama di Barcelona pada musim 1931-1932. Puluhan nama lain kemudian masuk dan keluar dari Camp Nou, dengan hanya sedikit yang mampu memberi pengaruh besar dan punya nama bersinar. Neymar sendiri diharapkan melanjutkan beberapa striker bintang Brasil yang cemerlang kariernya di Barcelona.

Gabung Barca, Neymar Diyakini Buat Keputusan Tepat



Neymar sudah lama disebut-sebut menjadi incaran Blaugrana. Klub asal Katalan itu kemudian mengumunkan kepastian begabungnya Neymar pada Minggu (26/5/2013) pagi WIB kemarin.

Barca mengikat Neymar dengan kontrak yang berdurasi lima musim. Namun tak disebutkan berapa besar dana yang harus dikeluarkan Barca untuk mendapatkan striker 21 tahun itu.

Alves menyambut gembira bergabungnya Neymar dengannya di Barca. Dia yakin Neymar tak salah mengambil keputusan dengan memilih untuk bergabung bersama Barca.

"Aku bicara padanya dan dia sangat senang karena dia bergabung dengan Barcelona, dia tahu bahwa dia akan datang ke klub besar dan dia tahu seberapa besar tim ini bisa berkembang," ujar Alves di situs resmi klub.

"Dia tahu dia datang ke Barcelona, tempat di mana dia akan berkembang sebagai pribadi dan profesional," lanjut Alves yang juga merupakan rekan setim Neymar di timnas Brasil itu.

"Dia tahu bahwa klub ini memperlakukan pemain dengan baik, ketika dia sampai di sini, dia akan melihat bahwa ini adalah klub terbaik untuknya. Semoga kami semua bisa membantunya menyesuaikan diri jadi dia juga bisa membantu kami," katanya.

Neymar: Kehormatan Bisa Main dengan Messi, Xavi dan Iniesta



Setelah melalui proses yang panjang, dan sempat ditolak penawarannya, Barcelona akhirnya berhasil mendapatkan Neymar. Tak ada konfirmasi dari Santos maupun Barca soal nilai kontrak yang mereka sepakati, namun pesepakbola 21 tahun itu dipastikan akan bermain di Camp Nou paling tidak hingga lima musim ke depan.

Bergabung dengan The Catalans disebut Neymar seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Dia pun makin antusias dengan kepindahannya karena akan bermain bersama bintang besar seperti Messi, Iniesta dan Xavi.

"Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan untuk bisa bermain bersama Barca. Terimakasih Tuhan untuk membuat hal ini terwujud," sahut Neymar setelah menuntaskan pertandingan terakhirnya bersama Santos, menghadapi Flamengo.

"Ini adalah kehormatan untuk bisa bermain bersama Messi, Xavi dan Iniesta. Saya merasa fantastis, sangat senang dan berterimakasih pada Santos dan saya sudah memikirkan Barca. Dani Alves juga meyakinkan saya untuk bergabung dengan Barca," lanjut Neymar seperti diberitakan Marca.

Vilanova: Neymar Memilih Barca Bukan karena Uang



Neymar sudah lama dikait-kaitkan dengan Barca. Kabar hijrahnya Neymar ke Eropa makin kencang berhembus setelah Santos mengungkapkan bahwa mereka telah menerima tawaran untuk pemain 21 tahun itu.

Barca kemudian secara resmi mengumumkan perekrutan Neymar, Minggu (26/5/2013) pagi WIB kemarin. Kubu Azulgrana mengikat Neymar dengan kontrak selama lima musim dan tak menyebutkan berapa dana yang mereka keluarkan.

Vilanova lantas memuji klubnya yang berhasil mendatangkan pemain yang kabarnya juga menjadi incaran Real Madrid itu. Dia juga mengatakan bahwa Neymar memilih Barca bukan karena alasan uang.

"Kami harus memberi selamat kepada staf teknik untuk perekrutan Neymar. Ini adalah perekrutan penting. Kami sudah memperhatikannya karena dia bisa saja mendapat tawaran lain yang lebih baik," ujar Vilanova seperti dikutip Soccernet.

"Saya juga harus memberi selamat kepada Neymar karena memilih proyek olahraga dan bukan karena uang," lanjut entrenador Barca itu.

Ini akan jadi kali pertama bagi pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu berkarier di Eropa. Meski demikian, Vilanova yakin Neymar bisa beradaptasi dengan baik dan berkembang bersama Barca.

"Kami akan melihat bagaimana dia beradaptasi di Eropa, tapi kami yakin ini akan berjalan dengan baik untuknya. Kami ada di sini untuk membantunya sehingga dia bisa membuat kami menjadi klub yang lebih hebat," kataya menambahkan.

Barca Tim Paling Minim Kartu di La Liga 2012/2013



Predikat ini mereka sandang berdasarkan banyaknya kartu kuning dan kartu merah yang didapatkan selama musim berlangsung. Situs Whoscored.com mencatatkan bahwa Los Cules hanya mendapatkan 56 kartu kuning dan tiga kartu merah dari 38 laga.

Jumlah ini mengungguli Real Valladolid di urutan dua yang memperoleh 78 kartu kuning dan dua kartu merah. Sementara Real Sociedad berada di posisi tiga dengan jumlah kartu kuning 94 buah dan kartu merah 2 buah.

Sementara, Real Madrid menempati posisi empat dengan perolehan 87 kartu kuning dan enam kali dihadiahi kartu usiran oleh wasit. Malaga melengkapi lima besar dengan 90 kartu kuning dan lima kartu merah.

Atletico Madrid, yang lolos ke Liga Champions musim depan, hanya menempati posisi enam setelah mendapatkan 97 kartu kuning dan empat kartu merah. Sedangkan Valencia, penghuni lima besar di klasemen akhir, berada di posisi 17 dengan 121 kartu kuning dan delapan kartu merah.

Lalu, siapa yang jadi tim terburuk dalam urusan menerima kartu ini? Jawabannya adalah Espanyol. Mereka memperoleh 143 kartu kuning dan 12 kartu merah.