Jakarta - Barcelona tunduk dari AC Milan saat melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Los Cules punya kans bangkit di La Liga akhir pekan ini saat menjamu Sevilla.
Azulgrana
yang diunggulkan justru harus menelan kekalahan 0-2 saat dijamu Milan
di San Siro, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB tadi. Kekalahan itu
merupakan kekalahan ketiga yang didapat Barca di semua ajang musim ini.
Dua tim lain yang berhasil menundukkan Barca adalah Real Sociedad dan tim asal Skotlandia, Celtic.
Tapi,
Barca punya satu tren bagus jika usai menelan kekalahan. Lionel Messi
dkk. selalu langsung bangit di pertandingan setelahnya.
Usai kalah dari The Bhoys
di penyisihan grup Liga Champions, 7 November silam, mereka langsung
bangkit dengan menundukkan Mallorca 4-2. Sedangkan setelah kalah dari
Sociedad pertengahan Januari lalu, tim besutan Tito Vilanova itu juga
menang atas Malaga.
Menatap laga melawan Sevilla akhir pekan
nanti, Barca juga akan melakukan misi yang sama. Jika melihat rekor
pertemuan antara kedua klub, maka Barca pantas menjadi unggulan.
Dalam
20 pertandingan melawan Sevilla di Camp Nou, Barca menang 12 kali dan
masing empat kali meraih hasil seri dan kekalahan. Apalagi di putaran
pertama tim asal kota Catalan itu bisa memetik tiga angka usai menang
2-3.
Laga Liga Spanyol lainnya, Atletico Madrid akan bertanding
melawan Espanyol. Sedangkan Real Madrid akan melawat ke kandang tim juru
kunci, Deportivo La Coruna.
Pages
▼
Jumat, 22 Februari 2013
Alves Ingin Wilshere Gabung Barca
Barcelona - Penampilan cemerlang Jack
Wilshere bersama Arsenal juga mengundang pujian dari Dani Alves. Pemain
bertahan asal Brasil ini berharap Wilshere bisa bermain bersamanya di
Barcelona.
Setelah absen sepanjang musim 2011/12 akibat cedera panjang, Wilshere kembali menemukan bentuk permainannya. Pemain tengah berusia 21 tahun itu saat ini telah menyumbang dua gol dan lima assist di seluruh kompetisi Arsenal.
Alves pernah berjumpa dengan Wilshere saat keduanya membela klub masing-masing di partai Liga Champions setahun lalu. Sedangkan yang terakhir, Alves berduel dengan Wilshere di laga persahabatan di Wembley yang berakhir dengan kemenangan Inggris 2-1 pada awal bulan ini.
Menurut bek 29 tahun ini, Wilshere bisa mencapai kemampuan yang selevel dengan rekannya; Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Oleh karenanya, jika diberi pilihan Alves akan memilih Wilshere, sebagai pemain yang direkrut Barca.
"Dia (Wilshere) adalah seorang pemain hebat yang pernah kami jumpa saat melawan Arsenal dan tidak diragukan dia bisa mencapai level daripada pemain kami di Barcelona seperti Xavi dan Iniesta," sahut Alves yang dikutip Daily Telegraph.
"Dia (Wilshere) punya banyak kualitas dan seorang dengan kepribadian yang hebat. Jika aku diberi kesempatan untuk memilih, dia adalah pemain yang ingin aku rekrut ke Barcelona."
Saat ini Barcelona telah memiliki dua pemain yang didatangkan Arsenal yaitu Cesc Fabregas yang pindah pada musim panas 2011 dan Alex Song setahun setelahnya.
Setelah absen sepanjang musim 2011/12 akibat cedera panjang, Wilshere kembali menemukan bentuk permainannya. Pemain tengah berusia 21 tahun itu saat ini telah menyumbang dua gol dan lima assist di seluruh kompetisi Arsenal.
Alves pernah berjumpa dengan Wilshere saat keduanya membela klub masing-masing di partai Liga Champions setahun lalu. Sedangkan yang terakhir, Alves berduel dengan Wilshere di laga persahabatan di Wembley yang berakhir dengan kemenangan Inggris 2-1 pada awal bulan ini.
Menurut bek 29 tahun ini, Wilshere bisa mencapai kemampuan yang selevel dengan rekannya; Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Oleh karenanya, jika diberi pilihan Alves akan memilih Wilshere, sebagai pemain yang direkrut Barca.
"Dia (Wilshere) adalah seorang pemain hebat yang pernah kami jumpa saat melawan Arsenal dan tidak diragukan dia bisa mencapai level daripada pemain kami di Barcelona seperti Xavi dan Iniesta," sahut Alves yang dikutip Daily Telegraph.
"Dia (Wilshere) punya banyak kualitas dan seorang dengan kepribadian yang hebat. Jika aku diberi kesempatan untuk memilih, dia adalah pemain yang ingin aku rekrut ke Barcelona."
Saat ini Barcelona telah memiliki dua pemain yang didatangkan Arsenal yaitu Cesc Fabregas yang pindah pada musim panas 2011 dan Alex Song setahun setelahnya.
Barca Seperti Lakers di Tahun 80-an
Milan - Xavi Hernandez tak menyangkal
kehebatan Barcelona saat ini dengan segala trofi yang direbut. Bahkan
Xavi menyamakan Los Cules dengan klub top NBA, Los Angeles Lakers, di masa kejayaannya tahun 1980-an.
Barca semasa ditangani Pep Guardiola sangat disegani dan disebut-sebut sebagai tim terbaik dunia dengan torehan 14 trofi dari kemungkinan 16 titel yang direbut selama empat tahun itu. Boleh jadi tak ada tim yang bisa melakukan hal demikian baik itu Real Madrid atau Manchester United.
Tak hanya itu Barca juga menuai puja puji karena permain aktraktif mereka di lapangan yang dikenal dengan nama tiki-taka dan kehebatan Lionel Messi di atas lapangan. Hal ini bikin Xavi bangga karena generasi tim saat ia bermain mendapat pengakuan besar dari dunia.
Apa yang diperlihatkan Barca saat ini menurut Xavi sama persis dengan yang Lakers lakukan ketika mendominasi NBA di tahun 80-an yang dikenal dengan era 'Showtime'. Saat itu Lakers yang diperkuat Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dan James Worthy merebut lima titel NBA, yang membuat mereka jadi tim terbaik NBA bersama Boston Celtics.
"Ketika generasi ini berakhir, orang-orang masih akan mengingat kami. Mereka akan mengingat kami seperti orang-orang masih mengenang Lakers dari 30 tahun lalu - tim bersejarah," ujar Xavi di Football Espana.
"Meskipun kami tidak sepenuhnya mengetahui saat ini, karena kami coba menjalani kehidupan kami saat ini, hari demi hari. Kami hanya ingin bersaing dan memenangi sebanyak mungkin yang kami bisa."
Barca semasa ditangani Pep Guardiola sangat disegani dan disebut-sebut sebagai tim terbaik dunia dengan torehan 14 trofi dari kemungkinan 16 titel yang direbut selama empat tahun itu. Boleh jadi tak ada tim yang bisa melakukan hal demikian baik itu Real Madrid atau Manchester United.
Tak hanya itu Barca juga menuai puja puji karena permain aktraktif mereka di lapangan yang dikenal dengan nama tiki-taka dan kehebatan Lionel Messi di atas lapangan. Hal ini bikin Xavi bangga karena generasi tim saat ia bermain mendapat pengakuan besar dari dunia.
Apa yang diperlihatkan Barca saat ini menurut Xavi sama persis dengan yang Lakers lakukan ketika mendominasi NBA di tahun 80-an yang dikenal dengan era 'Showtime'. Saat itu Lakers yang diperkuat Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dan James Worthy merebut lima titel NBA, yang membuat mereka jadi tim terbaik NBA bersama Boston Celtics.
"Ketika generasi ini berakhir, orang-orang masih akan mengingat kami. Mereka akan mengingat kami seperti orang-orang masih mengenang Lakers dari 30 tahun lalu - tim bersejarah," ujar Xavi di Football Espana.
"Meskipun kami tidak sepenuhnya mengetahui saat ini, karena kami coba menjalani kehidupan kami saat ini, hari demi hari. Kami hanya ingin bersaing dan memenangi sebanyak mungkin yang kami bisa."
Kamis, 14 Februari 2013
Jelang Milan vs Barca, Barca Harus Siap 100%
Laga pertama Milan vs Barcelona di babak 16 besar Liga Champions akan dihelat di San Siro pada Kamis (21/2/2013) dinihari WIB. Dengan skuat yang dipunya dan sejarah panjang pertemuan kedua tim, Barca dalam posisi lebih diunggulkan untuk bisa lolos.
Meski begitu, menundukkan Rossoneri diingatkan Fabregas tidak akan mudah. Los Cules disebutnya harus dalam posisi siap 100% untuk bisa meraih kemenangan.
"Itu jelas akan berat menghadapi Milan. Kami harus berada dalam kondisi 100% jika ingin diri kami dalam posisi yang bagus untuk leg kedua," sahut Fabregas pada Marca dan dikutip dari Football Italia.
"Laga dengan Milan adalah kunci karena kami ingin pergi ke Wembley (tempat digelarnya laga final). Kami yakin kalau mereka akan menjadi rival yang menyulitkan karena pemain yang mereka miliki dan sejarah yang mereka punya," lanjut gelandang 25 tahun itu.
Musim lalu Milan dan Barcelona juga berhadapan fase grup dan babak delapan besar Liga Champions. Dalam empat pertemuan tersebut, Barca memetik dua kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berkesudahan dengan hasil imbang.
Total dari 13 pertemuan di kompetisi Eropa, Barcelona meraih enam kemenangan, Milan kebagian tiga kali menang dan empat sisanya berakhir imbang.
Fabregas Berhasrat Pensiun di Barcelona
Barcelona - Cesc Fabregas
menghapus harapan Arsenal untuk bisa merekrut kembali mantan kaptennya
itu. Fabregas menyatakan keinginannya untuk tetap di Barcelona sampai ia
gantung sepatu.
Pemain tengah Spanyol itu meninggalkan Catalan saat masih berusia 16 tahun dengan bergabung Arsenal. Setelah delapan tahun berkarier di Inggris, Fabregas kembali ke Barca pada musim panas 2011.
Di sisi lain, kiper Victor Valdes justu tidak ingin memperpanjang kontraknya di Camp Nou demi menjadi tantangan di luar negeri. Namun, Fabregas merasa pengalamannya di negeri asing sudah cukup.
"Apa yang diinginkan Victor sekarang aku sudah pernah mengalaminya saat aku masih muda dan itu adalah pengalaman yang fantastis," ucap Fabregas yang diwartakan Sky Sports.
"Tapi sekarang aku sudah kembali dan aku ingin bertahan, jika aku bisa dan aku pantas, selamanya."
Arsene Wenger pernah mengatakan bahwa pintu Arsenal akan selalu terbuka untuk Fabregas apabila mau kembali. Akan tetapi, fokus sang pemain saat ini adalah mengantar Barca menjuarai Liga Champions.
"Bagiku, memenangi Liga Champions dengan Barca akan menjadi mimpi terindah yang bisa aku punya sebagai seorang pesepakbola," sambung Fabregas.
"Pertandingan kami melawan AC Milan adalah yang terpenting di musim ini dan meskipun orang-orang bilang bahwa Milan kini tidak sama dengan musim-musim sebelumnya, laga ini masih akan menjadi sebuah tantangan besar di stadion yang sulit."
Pemain tengah Spanyol itu meninggalkan Catalan saat masih berusia 16 tahun dengan bergabung Arsenal. Setelah delapan tahun berkarier di Inggris, Fabregas kembali ke Barca pada musim panas 2011.
Di sisi lain, kiper Victor Valdes justu tidak ingin memperpanjang kontraknya di Camp Nou demi menjadi tantangan di luar negeri. Namun, Fabregas merasa pengalamannya di negeri asing sudah cukup.
"Apa yang diinginkan Victor sekarang aku sudah pernah mengalaminya saat aku masih muda dan itu adalah pengalaman yang fantastis," ucap Fabregas yang diwartakan Sky Sports.
"Tapi sekarang aku sudah kembali dan aku ingin bertahan, jika aku bisa dan aku pantas, selamanya."
Arsene Wenger pernah mengatakan bahwa pintu Arsenal akan selalu terbuka untuk Fabregas apabila mau kembali. Akan tetapi, fokus sang pemain saat ini adalah mengantar Barca menjuarai Liga Champions.
"Bagiku, memenangi Liga Champions dengan Barca akan menjadi mimpi terindah yang bisa aku punya sebagai seorang pesepakbola," sambung Fabregas.
"Pertandingan kami melawan AC Milan adalah yang terpenting di musim ini dan meskipun orang-orang bilang bahwa Milan kini tidak sama dengan musim-musim sebelumnya, laga ini masih akan menjadi sebuah tantangan besar di stadion yang sulit."
Dua Pekan yang Penting untuk Los Cules
Barcelona - Meski sedang berada
di puncak klasemen, Barcelona diwanti-wanti tak boleh santai sebab klub
asal Catalan itu akan menghadapi dua pekan berat nan penting demi
perjalanan mereka di sisa musim ini.
Saat ini Barca masih kokoh di posisi teratas La Liga dengan 62 poin dari 23 laga, unggul 13 poin dari Atletico Madrid di posisi kedua dan 16 poin dari Real Madrid di urutan ketiga.
Dengan performa yang terhitung stabil hingga saat ini, Barca disebut-sebut sudah meletakkan satu tangannya di trofi juara La Liga. Tapi syaratnya mereka harus bisa melewati dua pekan yang krusial di sepertiga musim terakhir ini.
Granada akhir pekan ini diperkirakan tak akan jadi penghalang untuk Los Cules, namun mulai pekan depan saat bertandang ke AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions adalah ujian awalnya.
Lalu berlanjut laga kontra Sevilla (kandang), leg kedua semifinal Copa del Rey Madrid (kandang) dan berlanjut laga tandang ke Madrid beberapa hari setelahnya, lalu Deportivo La Coruna (kandang) dan ditutup leg kedua kontra Milan.
Dengan misi menyapu bersih semua gelar di musim ini jelas Barca tak boleh terpeleset di salah satu laga itu dan akan dilihat seberapa tangguh anak asuh Tito Vilanova itu melewati ujian yang ada.
"Dua pekan ke depan sangatlah penting. Akan sangat sulit tapi kami harus punya keyakinan yang sama seperti yang kami miliki seperti sekarang," ujar Fabregas di Football Espana.
Saat ini Barca masih kokoh di posisi teratas La Liga dengan 62 poin dari 23 laga, unggul 13 poin dari Atletico Madrid di posisi kedua dan 16 poin dari Real Madrid di urutan ketiga.
Dengan performa yang terhitung stabil hingga saat ini, Barca disebut-sebut sudah meletakkan satu tangannya di trofi juara La Liga. Tapi syaratnya mereka harus bisa melewati dua pekan yang krusial di sepertiga musim terakhir ini.
Granada akhir pekan ini diperkirakan tak akan jadi penghalang untuk Los Cules, namun mulai pekan depan saat bertandang ke AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions adalah ujian awalnya.
Lalu berlanjut laga kontra Sevilla (kandang), leg kedua semifinal Copa del Rey Madrid (kandang) dan berlanjut laga tandang ke Madrid beberapa hari setelahnya, lalu Deportivo La Coruna (kandang) dan ditutup leg kedua kontra Milan.
Dengan misi menyapu bersih semua gelar di musim ini jelas Barca tak boleh terpeleset di salah satu laga itu dan akan dilihat seberapa tangguh anak asuh Tito Vilanova itu melewati ujian yang ada.
"Dua pekan ke depan sangatlah penting. Akan sangat sulit tapi kami harus punya keyakinan yang sama seperti yang kami miliki seperti sekarang," ujar Fabregas di Football Espana.